Nusaelaknews.com | Jayapura, Papua – Owner Octow Entertainment sekaligus founder Baku Timba Festival, Oktovianus Masker Warobay, memberikan apresiasi terhadap kegiatan Coaching Bisnis yang digelar pengurus Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Jayapura.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Keuangan Negara Jayapura pada Senin (3/11/2025) tersebut menghadirkan sejumlah pelaku usaha lokal, terutama dari sektor kuliner, untuk mendapatkan pembekalan dan motivasi dalam mengembangkan bisnis mereka.
Okto yang tampil sebagai salah satu narasumber dengan membawakan materi bertema Pemetaan Potensi dan Perencanaan Bisnis, menilai kegiatan ini menjadi sarana penting bagi pelaku usaha untuk memahami potensi diri, serta menata arah bisnis secara lebih terstruktur.
“Menurut saya, kegiatan seperti ini sangat penting sekali. Dalam materi yang saya bawakan, saya menekankan bahwa pemetaan potensi dan perencanaan bisnis merupakan langkah dasar dalam menata usaha kita,” ujar Okto Warobay.
Ia menjelaskan, setiap individu memiliki potensi dan passion di bidang tertentu. Namun, potensi tersebut perlu diasah melalui kegiatan yang dapat memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan, seperti pelatihan, seminar, maupun coaching bisnis.
“Setelah kita mengetahui potensi dalam diri, tentu kita harus mengasah kemampuan itu. Salah satu caranya adalah mengikuti kegiatan seperti ini untuk bisa membantu kita berkembang,” tambahnya.
Warobay juga memberikan apresiasi kepada IPEMI Kota Jayapura, yang berhasil menghimpun para pelaku usaha, khususnya dari kalangan perempuan dan pengusaha kuliner, dalam satu wadah pembelajaran yang positif.
Menurut dia, di dalam coaching bisnis ini ada nilai-nilai peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan Bersama, sehingga sangat penting bagi peningkatan kualitas dan daya saing usaha.
Dalam kesempatan tersebut, Oktovianus juga membagikan pengalamannya dalam membangun dan mengembangkan Baku Timba Festival, salah satu festival kuliner dan hiburan terbesar di Jayapura yang telah memasuki musim ke-21.
Ia menjadikan Baku Timba Festival sebagai studi kasus nyata untuk menggambarkan pentingnya perencanaan bisnis yang matang, mulai dari ide, perencanaan awal, hingga keberlanjutan kegiatan selama tiga tahun terakhir.
Pada kesempatan ini Okto Warobay berpesan, agar para peserta khususnya pengusaha perempuan di Jayapura, memanfaatkan momentum ini untuk terus belajar dan menggali kemampuan diri.
“Kita harus tahu passion kita di mana, dan itu bisa ditemukan dengan terus mengasah diri lewat pelatihan atau seminar. Dengan begitu, usaha yang kita jalankan bisa memberikan nilai ekonomi sekaligus manfaat bagi orang lain,” pungkasnya. (elo)
